Friday, September 3, 2010

Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar

KISAH NYATA.!!!

Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar

Surat Kecil untuk Tuhan, Surat Terakhir Gadis Remaja Penderita Kanker Ganas Tuhan, . ..Andai aku bisa kembali... Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini. Tuhan ... Andai aku bisa kembali, aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku, terjadi pada siapa pun.

KabarIndoensia - Cuplikan itu menjadi sedikit bait dari sebuah tulisan yang ditulis seorang remaja penderita kanker Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak. Sebuah kanker ganas yang menyerang pada bagian wajah seorang gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika.

Umurnya masih 13 tahun saat dokter mengatakan kepada ayahnya bahwa putrinya hanya dapat bertahan selama 5 hari bila tidak melakukan operasi segera. Hati ayah mana yang tidak hancur ketika tau jalannya operasi itu harus membuat sang putri kehilangan sebagian wajahnya. Sedangkan sang putri mulai bertanya mengapa diwajahnya mulai tumbuh gumpalan sebesar buah kelapa. Tak ingin melukai hati anaknya, sang ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara. Namun perlahan Keke mulai menyadari dirinya bukan sakit biasa, ia sadar hidupnya tak mungkin akan bertahan lama dengan pandangan mata yang mulai buta oleh kanker. Walau akhirnya ia tahu ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapa pun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapa pun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker di wajahnya, ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat. Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil, Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama.

Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi pada putri Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya. Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya. Dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapa pun. Nafasnya telah berakhir 25 Desember 2006, tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman. Perjalanan waktu, biografi Keke ditulis oleh Agnes Davonar, buku yang penuh dengan hikmah dan ketulusan ini diberi judul ” SURAT KECIL UNTUK TUHAN” memiliki misi kemuliaan cukup tergambar dengan menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan ini kepada yayasan yang bernaung membantu penderita Kanker di Indonesia. Bahkan, buku ini diedarkan di luar negeri dengan permintaan penerbit asal Taiwan di bawah bendera Suaraindo, yang merupakan tabloid berbahasa Indonesia, akan terbit bulan September awal. Sedangkan di Indonesia sendiri akan diedarkan minggu ketiga Agustus. Sebuah soundtrak yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Indonesia, Ferel dengan judul ” Sebab Kau Menjagaku” menambah arti kisah perjalanan gadis remaja yang mendapatkan penghargaan sebagai siswa teladan Indonesia dari pemerintah Indonesia.

Agnes Davonar sendiri mengakui, air matanya tak pernah berhenti ketika menuliskan buku ini, sehingga ia berharap buku ini dapat menjadi sebuah semangat bagi siapapun orang yang mengalami sebuah cobaan dari Tuhan agar tetap bersyukur dan pasrah. Ayah Agnes Davonar juga meninggal karena sebuah kanker paru-paru sehingga ia begitu bersemangat menuliskan kisah ini sejak 2 tahun silam.

Sumber
Artikel berjudul Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar mungkin tidak ada di sini. Mungkin anda datang di halaman ini dengan keyword Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, baik dari google, yahoo, atau bing. Saran saya coba search menggunakan sintak filetype:[ekstensifile]: [nama fie]. Misal anda ingi mencari "Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar" berformat microsfot word, maka ketikan di http://www.google.co.id "filtyepe:doc Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar". Jika berformat microsoft powerpoint, maka ketikkan "filtype:ppt Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar". dlsb. Tapi mungkin di blog ini ada link download Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, atau mungkin sekedar definisi dari Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, dengan awal pararaf Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar adalah, atau Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar merupakan, atau Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar ialah, yang dimaksud Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar adalah. lain lain : download lagu Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, lirik Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, cerita Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, tentang Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, poconggg Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, cover Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, wikipedia Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar, film Buku Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agnes Davonar gratis.

6 comments:

  1. aq sangat terharu dengan ceritanya ini dan bagi para penderita kangker di manapun mereka berada ataupun para orang yang menderita penyakit di seluruh dunia TETAP SEMANGAT untuk hidup dan jalani hidup ini dengan ikhlas

    ReplyDelete
  2. q seneng bgetz sma semangat'a kk keke

    ReplyDelete
  3. baru bacanya aja udah sedih
    gak kebayang deh kalo gua ada di kisah itu....

    ReplyDelete
  4. cerita nya sedih banget,,, keke kuat banget ngelawan penyakit selama 3 tahun,,
    smoga crita ini bsa menjadi inspirasi buat kita semua. jangan hanya bisa mengeluh terhadap penyakit yang diberi, tapi kita juga harus berusaha !!!!

    ReplyDelete
  5. film,x mengharukan skali
    jdi Ngis dech klo komen nie

    ReplyDelete